Danamon Tambah 20% Saham Adira

Oleh admin • 29 April 2009 Komentar(0) Uncategorized

Detikcom- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan segera menguasai 95% saham PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF). Danamon akan menambah 20% saham Adira yang akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 25 Mei mendatang.

“Memang benar Danamon akan menambah kepemilikan saham 20% di Adira Finance,” kata Head of Investor Relation Bank Danamon I Dewa Made Susila ketika dihubungi detikFinance, Rabu (29/4/2009).

Made mengakui, Bank Danamon akan membeli saham tersebut dari Mega Value Profits Limited yang merupakan pemegang saham terbesar kedua di Adira Finance setelah Bank Danamon.

“Kalau kita lihat per 20 April memang yang punya saham sebesar 20% itu Mega Value,” ujarnya.

Analis CIMB GK Securities Indonesia, Mulya Chandra CFA dalam risetnya, Rabu (29/4/2009) memperkirakan tambahan saham baru ini dibeli senilai Rp 1,6 triliun termasuk Rp 187 miliar opsi premium yang telah dibayar pada Januari 2004. Sisanya Rp 1,42 triliun akan dibayar dengan tunai.

“Transaksi ini mengindikasikan valuasi ADMF sebesar 7,83 kali P/E. Harga pembelian ini sejalan dengan ekspektasi kami yaitu Rp 1,5 triliun dengan trailing PER ADMF sebesar 7,3 kali. Goodwill dari 20% tambahan saham ini sekitar Rp 1,1 triliun menurut kalkulasi kami,” ujar Mulya.

Mulya menjelaskan, goodwill dari pembelian 75% saham sebelumnya sebesar Rp 700 miliar dan telah diamortisasi ke Rp 250 miliar pada Desember 2008 dan akan sepenuhnya diamortisasi pada 2011.

CIMB juga mencatat laba dari ADMF yang sebesar 46% CAGR telah mengalahkan laba dari Bank Danamon yang sebesar -13% dari CAGR dalam 5 tahun terakhir.

Kontribusi laba bersih dari ADMF telah naik 20% dari sebelumnya 9% pada akhir tahun 2004. Pada tahun 2008 ketika Bank Danamon mengalami rugi derivatif, ADMF memberikan kontribusi 49% dari laba konolidasi Rp 1,5 triliun.

Valuasi PE Adira yang sebesar 7,8 kali, lebih rendah dari Bank Danamon yang PE sebesar 8,5-11,5 kali.

“Kami mempertahankan rating Bank Danamon pada outperform dengan target harga harga di Rp 3.675. Kami tetap optimistis dengan BDMN karena posisi modal yang kuat pasca rights issue dan operasi terintegrasi. Akuisisi tambahan 20% saham di ADMF sesuai ekspektasi dan positif dengan menambah nilai bagi pertumbuhan BDMN, karena P/E ADMF lebih rendah dari P/E BDMN,” jelas CIMB.

Bank Danamon yang melakukan akuisisi Adira sejak tahun 2004 memang telah lama berencana menambah kepemilikan sahamnya di Adira maksimal sebesar 20 persen pada 2006 atau 2007. Namun rencana itu baru bisa terealisasi pada 2009.

Ketika ditanya apakah setelah menambah 20% saham Adira, Danamon akan melakukan tender offer saham Adira, Made mengatakan akan menyelesaikan satu-satu dulu.

“Kita belum tahu, satu-satu dululah,” tukasnya.
(ir/qom)

Sumber: Detik.com, 29 April 2009

Komentar ditutup

 

« Alarm Mobil: Pilih Harga atau Teknologi? | Home | Cara Hemat dan Praktis Merawat Mobil »